Pada postingan sebelumnya saya telah mengulas sedikit
mengenai metabolit sekunder terpenoid, dan juga flavonoid nah pada
postingan blog kali ini saya akan menulis sedikit mengenai senyawa metabolid
sekunder laiinya yaitu steroid. Steroid
merupakan salah satu kelompok senyawa bahan alam. Steroid merupakan suatu senyawa organik lemak sterol yang tidak
terhidrolisis yang dihasilkan dari hasil
reaksi penurunan dari terpena atau skualena. Senyawa steroid memiliki beberapa
turunan misalnya kolesterol, ergosterol, progesteron, dan estrogen. umumnya senyawa
steroid berfungsi sebagai hormon pada makhluk hidup. Steroid mempunyai struktur
dasar yang terdiri dari 17 atom karbon yang membentuk tiga cincin sikloheksana
dan satu cincin siklopentana. Perbedaan
jenis steroid yang satu dengan steroid yang lain terletak pada gugus
fungsional yang diikat oleh ke-empat cincin ini dan tahap oksidasi tiap-tiap
cincin.
Perbedaan jenis steroid ditentukan subtituen R1, R2, dan R3 dimana dalam satu kelompok steroid perbedaat tersebut tergantung juga pada : Panjang subtituen R1, Gugus fungsi subtituen R1, R2, dan R3, Jumlah dan posisi ikatan rangkap, Jumlah dan posisi oksigen dan Konfigurasi pusat asimetris inti dasar. Adapun jenis-jenis stroid yaitu sebagai berikut:
1. Sterol
Lemak
sterol merupakan bentuk khusus dari steroid dengan rumus bangun diturunkan dari
kolestana dilengkapi gugus hidroksilpada atom C-3, banyak ditemukan pada tanaman,
hewan dan fungi. Semua steroid dibuat didalamsel dengan bahan baku berupa lemak
sterol, baik berupa lanosterol pada hewan atau fungsi, maupun berupa
sikloartenol pada tumbuhan. Kedua jenis lemak sterol di atas terbuat dari
siklisasi squalena dari triterpena. Kolesterol dalah jenis lain lemak
sterol yang umum dijumpai.
Lemak
sterol nabati disebut fitosterol dan yang hewani disebut zoosterol. Jenis
zoosterol yang penting antara lain adalah kolesterol dan hormon steroid.
Sedangkan pada fitosterol dikenal campesterol, sitosterol,dan stigmasterol.
Ergosterol adalah lemak sterol yang ditemukan pada membran sel fungi yang
berfungsi layaknya kolesterol pada hewan.
2. Asam Empedu
Asam
empedu adalah asam steroid yang diproduksi oleh hati dandisimpan di dalam
empedu. Asam empedu biasa ditemukan dalam bentukasam kolik dengan kombinasi
dengan glisin dan taurin. Asam empedu utama(primer) yang terbentuk dihati
adalah asam kolat dan asam kenodeoksikolat.
Hormon kelamin pada umumnya merupakan
turunan steroid, molekulnya bersifat planar dan tidak lentur.Kerangka dasarnya
adalah cyclopentanoperhydrophenanthrene yang bersifat kaku. Hormon kelamin dibagi dalam empat kelompok
yaitu: hormon androgen (testosteron), hormon estrogen (estradiol, estron, dan
estriol) dan hormon progestin (progesteron).
Hormon adrenokortikoid
merupakan hormon steroid yang disintesis dari kolesterol dan diproduksi oleh
kelenjar adrenalis bagian korteks. Hormon adrenokortikoid terbagi menjadi dua yaitu:
a. Mineralokortikoid
b. Glukokortikoid
1. Steroid merupakan salah satu metabolit sekunder yang terkait dengan metabolit sekunder terpenoid. Menurut anda Bagaimana hubungan antara struktur steroid dengan squelena agar membentuk keanekaragaman struktur turunan steroid kolesterol?
2. Menurut anda Bagaimana perubahan struktur kolestrol menjadi vitamin D3 serta perubahan pada gugus atau atom apa saja yang terjadi pada struktur tersebut?
3. Semua steroid dibuat didalam sel dengan bahan baku berupa lemak sterol, baik berupa lanosterol pada hewan atau fungi, maupun berupa sikloartenol pada tumbuhan. Coba anda jelaskan apa penyebab perbedaan struktur jenis steroid tersebut baik pada tumbuhan , hewan, dan fungi padahal berasal dari dari struktur yang sama ?
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus2. Jika dilihat dari struktur nya maka cincin kedua dari 3 buah siklopentana pada kolesterol itu akan memanjang menjadi rantai alifatik. Sehingga pada proses pemanjangan itu akan terbentuk gugus CH2, sehingga terlihat perubahannnya dari kolesterol menjadi struktur vitamin D3
BalasHapus1. Hubungan antara steroid dengan skualen itu sangat berkaitan. Dimana jika adanya skualen maka akan membentuk steroid dan turunannyo
BalasHapusSaya akan menjawab permasalahan nomor 3. Hal ini disebabkan karena pada dasarnya ragam struktur tersebut hanya berasal dari kolesterol (induk) yang sama, yang dibuat dan diganti subtituennya sedemikian rupa dengan bahan Baku sterol.
BalasHapus